Informasi seputar Kependidikan

Lembar Kerja Peserta didik (LKPD) merupakan satu alat belajar yang sangat populer di seluruh dunia. Tidak hanya di negara Indonesia penggunaan LKPD juga diterapkan di luar negeri. LKPD digunakan sebagai sarana pembelajaran yang efektif dalam berbagai sistem pendidikan internasional. Penggunaan LKPD di luar negeri mengikuti prinsip yang sama dengan di Indonesia, yaitu untuk memfasilitasi pembelajaran peserta didik, meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses belajar, dan memperdalam pemahaman serta penerapan konsep-konsep pembelajaran. Baca Juga : Petunjuk Penggunaan LKPD                       Cara membuat LKPD yang menarik beserta contoh templatenya Kita bisa menjadikan LKPD di negara lain sebagai bentuk referensi. Kita bisa melihat isi dari LKPD di luar negeri pada materi tertentu.Dari sini, kita bisa mengambil ide dan menyesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Hal Ini bisa membantu dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penyusunan dan pelaksanaan LK

Lembar kerja peserta didik (LKPD) merupakan sarana penting dalam keterlaksanaan kegiatan belajar. LKPD berisi tagihan tugas yang harus dikerjakan siswa guna menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran. Agar siswa mudah memahami tagihan tugas yang ada dalam LKPD maka perlu disusun petunjuk penggunaan LKPD.  Petunjuk penggunaan LKPD disesuaikan dengan tujuan serta tuntutan dalam LKPD tersebut. Untuk LKPD berbasis praktikum maka perlu di jelaskan cara menggunakan alat praktikum serta sifat bahan kimia yang digunakan dalam petunjuk penggunaan LKPD. Selain itu juga perlu dicantumkan keselamatan kerja saat melaksanakan praktikum. Sedangkan untuk LKPD non praktikum harus disertai dengan petunjuk pengerjaan soal yang jelas. Baca juga :  Desain bahan ajar yang menarik LKPD yang menarik beserta tempatnya  Secara umum, petunjuk penggunaaan LKPD sebagai berikut : Menuliskan identitas nama, kelas dan no absen di sampul depan LKPD Menggunakan bolpen warna hitam sebagai alat tulis Membaca literatur (b

Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Materi tentang bagian tumbuhan dan fungsinya telah anak-anak pelajari mula dari PAUD. Untuk menunjang kegiatan pembelajaran ketika mempelajari materi bagian tumbuhan dan fungsinya maka diperlukan media pembelajaran berupa LKPD bagian tumbuhan dan fungsinya .  LKPD bagian tumbuhan dan fungsinya yang digunakan untuk jenjang PAUD, Sekolah Dasar hingga sekolah menengah tentunya memiliki tagihan tugas yang berbeda disesuaikan dengan tahap perkembangan siswa di setiap jenjang. Serta disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Berikut kami contohkan LKPD bagian tumbuhan dan fungsinya.  LKPD Bagian Tumbuhan (Tema Tumbuhan PAUD) Pada jenjang PAUD pengenalan bagian-bagian tumbuhan dipelajari pada tema tumbuhan. Melalui LKPD bagian tumbuhan ini siswa dapat belajar tentang huruf, serta terampil dalam menggunakan tangan kanan dan kiri melalui aktivitas menggunting dan menempel. Contoh LKPD bagian tum

          Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) memiliki peranan penting dalam kegiatan pembelajaran. Melalui LKPD siswa di tuntun untuk aktiv dalam pembelajaran, mengembangkan keterampilan ilmiah siswa, dan membantu siswa untuk menemukan dan memahami konsep yang akan mereka pelajari. Oleh karena itu, LKPD disusun sedemikian rupa sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Mengingat pentingnya LKPD dalam pembelajaran, maka hampir setiap pertemuan ada LKPD sebagai penunjang kegiatan pembelajaran. Begitu pun pada materi pokok pemanasan global.            Materi Pemanasan global. Materi pemanasan global dijarkan di kelas VII SMP Semester 2. Berdasarkan hasil analisi materi pada Kompetensi Dasar Pemansan Global, maka materi pemanasan global terdiri dari tiga topik yaitu: efek rumah kaca 1 kali pertemuan (3 JP), Penyebab pemanasan global 1 kali pertemuan (2 JP) dan Penanggulangan pemanasan global (3 JP) . Oleh karena itu LKPD yang dibuat dalam kegiatan pembelajaran materi pem

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang hampir tidak pernah lepas dari kegiatan belajar mengajar. Seorang guru harus mampu membuat LKPD yang menjadi sarana belajar yang efektif sehingga mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa. Selain itu, LKPD yang di buat menjadikan transfer ilmu dari guru ke siswa menjadi lebih efektif dan efisien. Pentingnya LKPD yang Menarik Salah satu penyebab rendahnya motivasi belajar siswa yang rendah yakni desain dan aktivitas dalam LKPD yang menoton.Dari segi desain  LKPD yang  hanya berupa tulisan-tulisan yang menyebabkan siswa merasa bosan dan tidak tertarik dengan tagihan-tagihan yang ada pada LKPD tersebut. Oleh karena itu, diperlukan suatu kreativitas guru untuk membuat LKPD yang menarik bagi siswa dilihat dari segi desain. Tugas-tugas atau tagihan dalam LKPD juga tidak pentingnya untuk membuat LKPD yang menarik. Pada umumnya siswa akan tertarik dengan LKPD yang berbasis hands on activity. Siswa tertarik dengan ta