Langsung ke konten utama

Pembelajaran Diferensiasi Menurut Para Ahli

Pendidikan merupakan pondasi penting dalam pembentukan generasi yang unggul dimasa mendatang. Dalam upaya mencapai tujuan ini, pendekatan pembelajaran pun terus berkembang. Salah satu pendekatan yang semakin ditekankan adalah pembelajaran diferensiasi. Artikel ini akan membahas pemahaman tentang pembelajaran diferensiasi menurut para ahli terkemuka dalam bidang pendidikan.

Konsep Pembelajaran Diferensiasi

Pembelajaran diferensiasi merupakan pendekatan yang menitikberatkan pada perbedaan individual dalam proses belajar mengajar. Prinsip-prinsip dasarnya meliputi pengakuan akan keberagaman siswa, penyesuaian metode pengajaran, serta pemberian materi yang sesuai dengan tingkat pemahaman dan kemampuan siswa. Hubungan antara kurikulum diferensiasi dan pembelajaran diferensiasi juga sangat penting, karena pembelajaran yang efektif harus mendasarkan pada kurikulum yang mampu mengakomodasi kebutuhan beragam siswa.

Perspektif Para Ahli tentang Pembelajaran Diferensiasi

Pandangan para ahli terkemuka dalam bidang pendidikan, seperti Howard Gardner, Carol Ann Tomlinson, Lev Vygotsky, dan Benjamin Bloom, memberikan landasan teoritis yang kuat bagi pengembangan konsep pembelajaran diferensiasi. Pemikiran-pemikiran mereka membentuk paradigma baru dalam proses belajar mengajar, yang menempatkan keberagaman sebagai kekayaan yang harus diakui  dalam bidang  pendidikan. 

Howard Gardner: Mengenali Kecerdasan Majemuk

Salah satu kontributor utama dalam pemahaman tentang pembelajaran diferensiasi adalah Howard Gardner dengan teori kecerdasan majemuknya. Teori ini menyatakan bahwa setiap individu memiliki beragam jenis kecerdasan yang harus diperhitungkan dalam pendekatan pembelajaran. Ini mengajarkan kita bahwa siswa memiliki keunggulan dalam bidang-bidang tertentu, dan pembelajaran diferensiasi memungkinkan pengembangan potensi siswa.

Carol Ann Tomlinson: Merancang Kreativitas dalam Kelas Campuran

Carol Ann Tomlinson, seorang pendidik terkemuka, mengembangkan pendekatan pembelajaran diferensiasi dengan mengedepankan penggunaan kurikulum kompaktasi, enrichmen, dan fleksibilitas dalam kelas campuran. Pendekatan ini menghormati keberagaman siswa dengan memberikan tantangan sesuai tingkat kemampuan mereka, serta mendukung perkembangan individu melalui pendekatan yang lebih individual.

Lev Vygotsky: Zona Proximal Pembangunan sebagai Landasan

Lev Vygotsky menggarisbawahi pentingnya interaksi sosial dalam pembelajaran. Konsep Zona Proximal Pembangunan (ZPD) menunjukkan bahwa siswa dapat berkembang secara optimal saat dibimbing oleh rekan sebaya atau guru dalam mencapai tingkat pemahaman yang lebih tinggi. Dalam konteks pembelajaran diferensiasi, ZPD memungkinkan penyesuaian sesuai dengan kemampuan siswa.

Benjamin Bloom: Taksonomi Bloom untuk Merancang Pembelajaran Diferensiasi

Kontribusi lain datang dari Benjamin Bloom melalui taksonomi Bloom-nya. Ini memberikan kerangka kerja untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa. Dalam pendekatan diferensiasi, guru dapat menyesuaikan kompleksitas tugas sesuai dengan tingkat kemampuan siswa, memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan tantangan yang sesuai.

Referensi

Gardner, H. (1983). Frames of mind: The theory of multiple intelligences. Basic Books.

Tomlinson, C. A. (1999). The differentiated classroom: Responding to the needs of all learners. ASCD.

Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Harvard University Press.

Bloom, B. S. (1956). Taxonomy of educational objectives: The classification of educational goals. Longman.

Tomlinson, C. A. (2001). How to differentiate instruction in mixed-ability classrooms (2nd ed.). ASCD.

Hall, T., Strangman, N., & Meyer, A. (2003). Differentiated instruction and implications for UDL implementation. Wakefield, MA: National Center on Accessing the General Curriculum.

Komentar

Posting Komentar

Popular

Download Biologi Champbell edisi 12

Buku Biologi Champbell edisi 12 merupakan edisi terbaru dari versi buku biologi Champbeli sebelumnya. Buku diterbitkan oleh Pearson pada tanggal 9 Mei 2020. Masih anget ya.  Bagi Kalian yang menginginkan versi cetakannya, saat ini tersedia juga di webisite pearson atau di amazon. Versi e-book dari buku ini terdiri dari 1493 halaman yang terdiri dari 8 unit (BAB). Buku Biologi Champbell merupakan buku yang paling banyak digunakan di berbagai perguruan tinggi  di Indonesia, karena digunakan sebagai buku teks  untuk kuliah biologi umum serta sebagai sarana ulasan dan acuan mata kuliah lanjutan. Tidak hanya di perguruan tinggi, buku ini juga sering digunakan sebagai buku referensi untuk mengikuti olimpiade biologi tingkat sekolah menengah. Buku ini memberikan pengetahuan ilmiah  dengan tepat sehingga para pelajar  dapat memahami sains dengan mudah. Bab-bab dalam buku ini mencerminkan bagaimana para ilmuwan di berbagai bidang ilmu biologi memandang ilmu yang mereka tekuni tersebut. Bany

Soal Hots Pemanasan Global

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya tentang langkah mudah membuat soal Hots ada beberapa langkah yang harus di lakukan untuk membuat soal hots. Berikut kami uraikan langkah beserta contoh soal HOTs pada materi pemanasan Global.  1. Mengidentifikasi kompetensi dasar.      Kompetensi Dasar (KD) pada materi pemanasan global ranah pengetahuan sebagai berikut:      3.9 Menganalisis perubahan iklim dan dampaknya bagi ekosistem     Kata kerja operasional (KKO) pada KD tersebut yakni menganalisis . Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dan penilaian pada KD tersebut menuntut HOTs. 2. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)       Berdasarkan KD pada ranah pengetahuan maka disusun IPK dan tujuan pelajaran pada materi pemanasan global sebagai berikut: Menganalisis penyebab pemanasan global (C4) Menganalisis bukti perubahan iklim (C4) Memprediksi dampak perubahan iklim terhadap ekosistem (C5) 3. Mengidentifikasi Fenomena Kehidupan Nyata     Perubahan iklm karena pemanasan global merup

Cara membuat LKPD yang menarik beserta contoh templatenya

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang hampir tidak pernah lepas dari kegiatan belajar mengajar. Seorang guru harus mampu membuat LKPD yang menjadi sarana belajar yang efektif sehingga mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa. Selain itu, LKPD yang di buat menjadikan transfer ilmu dari guru ke siswa menjadi lebih efektif dan efisien. Pentingnya LKPD yang Menarik Salah satu penyebab rendahnya motivasi belajar siswa yang rendah yakni desain dan aktivitas dalam LKPD yang menoton.Dari segi desain  LKPD yang  hanya berupa tulisan-tulisan yang menyebabkan siswa merasa bosan dan tidak tertarik dengan tagihan-tagihan yang ada pada LKPD tersebut. Oleh karena itu, diperlukan suatu kreativitas guru untuk membuat LKPD yang menarik bagi siswa dilihat dari segi desain. Tugas-tugas atau tagihan dalam LKPD juga tidak pentingnya untuk membuat LKPD yang menarik. Pada umumnya siswa akan tertarik dengan LKPD yang berbasis hands on activity. Siswa tertarik dengan ta