Langsung ke konten utama

TPACK dalam pembelajaran abad 21

TPACK merupakan salah satu model yang digunakan dalam pembelajaran abad 21 yang membantu guru dalam menggunakan teknologi untuk memperkuat pembelajaran. Dengan menggunakan TPACK, guru dapat menyampaikan materi pelajaran kepada siswa secara efektif dan menarik serta membantu siswa untuk belajar secara mandiri dan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan di abad 21. Namun, sebagai guru, kita juga harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang teknologi yang akan digunakan serta metode pembelajaran yang tepat agar dapat menggunakan TPACK secara efektif dalam pembelajaran.

Pengertian TPACK

TPACK adalah singkatan dari Technology, Pedagogy, dan Content Knowledge. TPACK adalah konsep yang menjelaskan bagaimana pendidik dapat mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran dengan benar dan efektif. Referensi utama untuk TPACK adalah Michael K. Mishra dan Matthew J. Koehler, yang pertama kali mengeluarkan konsep tersebut dalam artikel mereka "Technological Pedagogical Content Knowledge: A Framework for Teacher Knowledge" pada tahun 2006. TPACK menekankan bahwa guru harus memiliki kompetensi yang baik dalam ketiga aspek ini untuk dapat mengaplikasikan teknologi dalam pembelajaran dengan efektif.



Kompetensi teknologi dalam TPACK meliputi pengetahuan tentang perangkat keras dan perangkat lunak, serta cara mengaplikasikan teknologi dalam pembelajaran. Kompetensi pedagogi meliputi pengetahuan tentang metode pengajaran yang efektif, serta cara mengaplikasikan metode tersebut dalam pembelajaran. Kompetensi konten meliputi pengetahuan tentang materi yang akan diajarkan, serta cara mengaplikasikan materi tersebut dalam pembelajaran

Secara keseluruhan, TPACK mengajarkan bahwa guru harus memiliki kompetensi yang baik dalam ketiga aspek ini untuk dapat mengaplikasikan teknologi dalam pembelajaran dengan efektif. Ini memungkinkan guru untuk membuat pengalaman belajar yang menyenangkan dan menarik bagi siswa, serta memberikan kesempatan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Penerapan TPACK dalam pembelajaran

Penerapan TPACK dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, guru dapat mengaplikasikan teknologi sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Misalnya, menggunakan aplikasi presentasi seperti PowerPoint atau Prezi untuk menyajikan materi, atau menggunakan aplikasi pembelajaran seperti Kahoot atau Quizlet untuk memberikan latihan dan evaluasi.

Kedua, guru dapat mengaplikasikan metode pengajaran yang inovatif dan menarik. Misalnya, menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek atau penemuan, atau menggunakan metode pembelajaran berbasis game atau simulasi.

Ketiga, guru dapat mengaplikasikan konten materi yang relevan dengan kebutuhan siswa dan dunia nyata. Misalnya, menggunakan konten materi yang terkait dengan profesi atau minat siswa, atau mengaplikasikan konten materi dalam situasi yang sesuai dengan konteks dunia nyata.

Penerapan TPACK dalam pembelajaran akan membuat pembelajaran lebih menyenangkan, menarik dan efektif bagi siswa, serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, guru harus terus memperbaharui pengetahuan dan kompetensi dalam ketiga aspek TPACK untuk dapat mengaplikasikan teknologi dalam pembelajaran dengan efektif.

Penjabaran TPACK dalam RPP

TPACK dapat dijabarkan dalam RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dengan beberapa cara. Pertama, dalam penyusunan RPP, guru dapat memperhatikan aspek teknologi dengan menentukan teknologi yang akan digunakan dalam pembelajaran dan cara mengaplikasikan teknologi tersebut. Misalnya, menentukan aplikasi atau perangkat yang akan digunakan, serta cara menggunakannya dalam proses pembelajaran.

Kedua, dalam penyusunan RPP, guru dapat memperhatikan aspek pedagogi dengan menentukan metode pengajaran yang akan digunakan dan cara mengaplikasikan metode tersebut dalam pembelajaran. Misalnya, menentukan metode pembelajaran berbasis proyek atau penemuan, serta cara mengaplikasikan metode tersebut dalam pembelajaran.

Ketiga, dalam penyusunan RPP, guru dapat memperhatikan aspek konten dengan menentukan konten materi yang akan diajarkan dan cara mengaplikasikan konten materi tersebut dalam pembelajaran. Misalnya, menentukan konten materi yang relevan dengan profesi atau minat siswa, serta cara mengaplikasikan konten materi tersebut dalam situasi yang sesuai dengan konteks dunia nyata.

Dengan menjabarkan TPACK dalam RPP, guru akan dapat mengaplikasikan teknologi dalam pembelajaran dengan efektif dan meningkatkan hasil belajar siswa. RPP yang dijabarkan dengan baik akan membuat pembelajaran lebih menyenangkan, menarik dan efektif bagi siswa, serta dapat membantu guru dalam melakukan pemantauan dan evaluasi pembelajaran.

Demikianlah artikel tentang TPACK semoga bermanfaat bagi para pembaca.

Komentar

Popular

Cara membuat LKPD yang menarik beserta contoh templatenya

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang hampir tidak pernah lepas dari kegiatan belajar mengajar. Seorang guru harus mampu membuat LKPD yang menjadi sarana belajar yang efektif sehingga mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa. Selain itu, LKPD yang di buat menjadikan transfer ilmu dari guru ke siswa menjadi lebih efektif dan efisien. Pentingnya LKPD yang Menarik Salah satu penyebab rendahnya motivasi belajar siswa yang rendah yakni desain dan aktivitas dalam LKPD yang menoton.Dari segi desain  LKPD yang  hanya berupa tulisan-tulisan yang menyebabkan siswa merasa bosan dan tidak tertarik dengan tagihan-tagihan yang ada pada LKPD tersebut. Oleh karena itu, diperlukan suatu kreativitas guru untuk membuat LKPD yang menarik bagi siswa dilihat dari segi desain. Tugas-tugas atau tagihan dalam LKPD juga tidak pentingnya untuk membuat LKPD yang menarik. Pada umumnya siswa akan tertarik dengan LKPD yang berbasis hands on activity. Siswa tertarik dengan ta

Download Biologi Champbell edisi 12

Buku Biologi Champbell edisi 12 merupakan edisi terbaru dari versi buku biologi Champbeli sebelumnya. Buku diterbitkan oleh Pearson pada tanggal 9 Mei 2020. Masih anget ya.  Bagi Kalian yang menginginkan versi cetakannya, saat ini tersedia juga di webisite pearson atau di amazon. Versi e-book dari buku ini terdiri dari 1493 halaman yang terdiri dari 8 unit (BAB). Buku Biologi Champbell merupakan buku yang paling banyak digunakan di berbagai perguruan tinggi  di Indonesia, karena digunakan sebagai buku teks  untuk kuliah biologi umum serta sebagai sarana ulasan dan acuan mata kuliah lanjutan. Tidak hanya di perguruan tinggi, buku ini juga sering digunakan sebagai buku referensi untuk mengikuti olimpiade biologi tingkat sekolah menengah. Buku ini memberikan pengetahuan ilmiah  dengan tepat sehingga para pelajar  dapat memahami sains dengan mudah. Bab-bab dalam buku ini mencerminkan bagaimana para ilmuwan di berbagai bidang ilmu biologi memandang ilmu yang mereka tekuni tersebut. Bany

Soal Hots Pemanasan Global

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya tentang langkah mudah membuat soal Hots ada beberapa langkah yang harus di lakukan untuk membuat soal hots. Berikut kami uraikan langkah beserta contoh soal HOTs pada materi pemanasan Global.  1. Mengidentifikasi kompetensi dasar.      Kompetensi Dasar (KD) pada materi pemanasan global ranah pengetahuan sebagai berikut:      3.9 Menganalisis perubahan iklim dan dampaknya bagi ekosistem     Kata kerja operasional (KKO) pada KD tersebut yakni menganalisis . Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dan penilaian pada KD tersebut menuntut HOTs. 2. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)       Berdasarkan KD pada ranah pengetahuan maka disusun IPK dan tujuan pelajaran pada materi pemanasan global sebagai berikut: Menganalisis penyebab pemanasan global (C4) Menganalisis bukti perubahan iklim (C4) Memprediksi dampak perubahan iklim terhadap ekosistem (C5) 3. Mengidentifikasi Fenomena Kehidupan Nyata     Perubahan iklm karena pemanasan global merup