Langsung ke konten utama

Membuat RPP literasi dan numerasi

Merancang Pembelajaran Berbasis Numerasi dan Literasi

Sebagai pendidik tentunya harus merancang pembelajaran yang dapat melatih keterampilan numerasi dan literasi siswa. Numerasi tidak hanya diartikan sebagai keterampilan yang melibatkan angka dan berhitung, akan tetapi numerasi merupakan keterampilan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan konsep matematika yang telah dimiliki. Oleh karena itu pembelajaran harus melatih siswa untuk menerapkan konsep matematika yang telah mereka miliki untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya itu, pembelajaran numerasi juga melatih  kemampuan siswa untuk menganalisis dan menginterpretasi informasi kuantitatif yang terdapat di sekelilingnya yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, dsb.). Kemudian siswa menggunakan interpretasi hasil analisisnya untuk memprediksi dan mengambil keputusan.

Tidak hanya melatih numerasi siswa, guru juga harus mampu juga melatih literasi siswa. Literasi sering diartikan dengan membaca. Keterampilan membaca mencakup kemampuan memahami makna yang tersurat dan tersirat dari kalimat, paragraf, dan keseluruhan teks sebagai satu kesatuan. 

Rancangan pembelajaran sudah pasti tertuang dalam RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang disusun untuk melatih keterampilan numerasi dan literasi siswa. Selain memperhatikan kaidah-kaidah 

Langkah menyusun RPP  Numerasi

1. Mengidentifikasi Kompetensi Dasar (KD)

Langkah pertama dalam membuat RPP numerasi yaitu memilih Kompetensi Dasar (KD) yang memiliki keterkaitan dengan numerasi. Tidak semua KD dalam sebuah matapelajaran memerlukan penguatan aspek numerasi. Aspek numerasi dalam fokus matematika seperti pada gambar di bawah ini.

Aspek numerasi

Contoh :

Kompetensi Dasar (KD) IPA SMP Kelas VII  "3.8. Menganalisis perubahan iklim dan dampaknya bagi ekosistem".

Dalam KD ini dapat diidentifikasi beberapa kata kunci yang berkaitan dengan aspek numerasi, seperti kata perubahan iklim yang  seringkali dinyatakan melalui persentase, grafik dan perbandingan, serta pengaruh yang dapat diperkuat dengan data.

Baca Juga : Soal HOTS pemanasan GLobal

2. Menentukan Tuntutan Numerasi dalam KD tersebut

Langkah berikutnya adalah menentukan tuntutan numerasi berdasarkan aspek numerasi yang sudah diidentifikasi di langkah pertama. Misalnya dari contoh KD IPA di atas, menganalisis pengaruh perubahan iklim dan dampaknya bagi ekosistem dapat memperkuat numerasi yang berkaitan dengan analisis data dan representasi grafik dengan menampilkan data mengenai kenaikan suhu bumi dan gas rumah kaca.

3. Menetukan Aktivitas Numerasi yang dapat disematkan dalam kegiatan pembelajaran

Setelah menentukan  tuntutan numerasinya, maka selanjutnya guru merancang kegiatan numerasi yang dapat disematkan/ ditanamkan ke dalam kegiatan pembelajaran dalam RPP. Aktivitas numerasi tercantum dalam kegiatan pembelajaran yang terintegrasi dengan sintak/model pembelajaran dalam RPP  literasi numerasi yang akan di rancang.

4. Menetapkan alat (tools) matematika dan istilah (terminologi) matematika yang digunakan dalam aktivitas

Agar ativitas numerasi lebih bermakna bagi siswa makan aktivas kegiatan pembelajaran yang tercantum dalam RPP literasi numerasi sebaiknya dilengkapi dengan alat matematika tertentu yang dibutuhkan, misalnya menggunakan spreadsheet untuk menglah dan membandingkan data yang disajikan, serta istilah atau terminologi matematika yang digunakan. 

Langkah Menyusun RPP Literasi

Diatas telah dibahas tentang langkah menyusun RPP Numerasi. Adapun langkah untuk menyusun RPP literasi sebagai berikut:

1. Memetakan Kompetensi Dasar (KD) yang akan diajarkan

langkah pertama dalam menyusun RPP literasi yaitu mengidentifikasi Kompetensi yang akan di capai oleh peserta didik. Setelah itu menentukan tipe teks yang akan dipelajari untuk mencapai kompetensi tersebut

2. Menentukan Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (IpKD) dan tujuan pembelajaran

Langkah selanjutnya dalam menyusun RPP literasi yakni menentukan IpKD dan tujuan pembelajaran. Peningkatan literasi siswa terdapat pada indikator pengayaan. Oleh karena itu guru harus mengidentifikasi indikator pengayaan yang dapat diturunkan dalam KD tersebut. 

3. Menentukan Sumber Bacaan yang dekat dengan peserta didik.

Langkah selanjutnya guru harus mengidentifikasi bahan bacaan yang menarik dan relevan dengan peserta didik.

4. Merancang Kegiatan Pembelajaran

Dalam merancang kegiatan pembelajaran pada RPP literasi guru harus mampu menentukan strategi literasi yang sesuai pada kegiatan inti, pembuka dan penutup.

5. Menentukan Asessmen

Langkah terakhir dari penyusunan RPP literasi yaitu menentukan asesmen, refleksi dan umpan balik

Sumber Referensi : 
Insipirasi Pembelajaran yang Menguatkan Literasi. 
Insipirasi Pembelajaran yang Menguatkan Numerasi.



Komentar

Popular

Cara membuat LKPD yang menarik beserta contoh templatenya

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang hampir tidak pernah lepas dari kegiatan belajar mengajar. Seorang guru harus mampu membuat LKPD yang menjadi sarana belajar yang efektif sehingga mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa. Selain itu, LKPD yang di buat menjadikan transfer ilmu dari guru ke siswa menjadi lebih efektif dan efisien. Pentingnya LKPD yang Menarik Salah satu penyebab rendahnya motivasi belajar siswa yang rendah yakni desain dan aktivitas dalam LKPD yang menoton.Dari segi desain  LKPD yang  hanya berupa tulisan-tulisan yang menyebabkan siswa merasa bosan dan tidak tertarik dengan tagihan-tagihan yang ada pada LKPD tersebut. Oleh karena itu, diperlukan suatu kreativitas guru untuk membuat LKPD yang menarik bagi siswa dilihat dari segi desain. Tugas-tugas atau tagihan dalam LKPD juga tidak pentingnya untuk membuat LKPD yang menarik. Pada umumnya siswa akan tertarik dengan LKPD yang berbasis hands on activity. Siswa tertarik dengan ta

Download Biologi Champbell edisi 12

Buku Biologi Champbell edisi 12 merupakan edisi terbaru dari versi buku biologi Champbeli sebelumnya. Buku diterbitkan oleh Pearson pada tanggal 9 Mei 2020. Masih anget ya.  Bagi Kalian yang menginginkan versi cetakannya, saat ini tersedia juga di webisite pearson atau di amazon. Versi e-book dari buku ini terdiri dari 1493 halaman yang terdiri dari 8 unit (BAB). Buku Biologi Champbell merupakan buku yang paling banyak digunakan di berbagai perguruan tinggi  di Indonesia, karena digunakan sebagai buku teks  untuk kuliah biologi umum serta sebagai sarana ulasan dan acuan mata kuliah lanjutan. Tidak hanya di perguruan tinggi, buku ini juga sering digunakan sebagai buku referensi untuk mengikuti olimpiade biologi tingkat sekolah menengah. Buku ini memberikan pengetahuan ilmiah  dengan tepat sehingga para pelajar  dapat memahami sains dengan mudah. Bab-bab dalam buku ini mencerminkan bagaimana para ilmuwan di berbagai bidang ilmu biologi memandang ilmu yang mereka tekuni tersebut. Bany

Soal Hots Pemanasan Global

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya tentang langkah mudah membuat soal Hots ada beberapa langkah yang harus di lakukan untuk membuat soal hots. Berikut kami uraikan langkah beserta contoh soal HOTs pada materi pemanasan Global.  1. Mengidentifikasi kompetensi dasar.      Kompetensi Dasar (KD) pada materi pemanasan global ranah pengetahuan sebagai berikut:      3.9 Menganalisis perubahan iklim dan dampaknya bagi ekosistem     Kata kerja operasional (KKO) pada KD tersebut yakni menganalisis . Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dan penilaian pada KD tersebut menuntut HOTs. 2. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)       Berdasarkan KD pada ranah pengetahuan maka disusun IPK dan tujuan pelajaran pada materi pemanasan global sebagai berikut: Menganalisis penyebab pemanasan global (C4) Menganalisis bukti perubahan iklim (C4) Memprediksi dampak perubahan iklim terhadap ekosistem (C5) 3. Mengidentifikasi Fenomena Kehidupan Nyata     Perubahan iklm karena pemanasan global merup