Langsung ke konten utama

Gaya Gesek Pada Kaki Kumbang

 Mengapa Kumbang Tidak Tergelincir Saat Diam Atau Berjalan?

Gaya gesekan pada kaki kumbang  tergantung pada hubungan antara  ujung kaki  dan ketidakrataan permukaan. Ketika kekasaran permukaan lebih rendah dari radius ujung kaki, maka kaki  kumbang akan tergelincir. Hal ini  karena gaya gesek rendah.  Akan tetapi, ketika kekasaran permukaan lebih besar dari ujung jari-jari, kaki cenderung untuk saling mengunci dengan ketidak rataan permukaan sehingga kaki kumbang tidak tergelincir. Di bawah ini merupakan sebuah model yang menggambarkan gaya gesek  kaki diatas permukaan yang  kasar.

Keterangan : Asumsikan ujung kaki kumbang berbentuk silinder

Gaya yang bekerja pada kaki kumbang 

Berdasarkan gambar ditas gaya normal yang bekerja pada kaki kumbang dan bidang

Dalam arah tangensial terhadap titik perhubungan diperoleh gaya:

dimana f adalah koefisien gesekan antara ujung kaki dan partikel.

Dari persamaan 1 dan 2, didapatkan:

di mana F / W adalah rasio gaya yang bekerja pada titik kontak dalam arah horizontal gaya yang bekerja dalam arah normal dan f adalah koefisien gesekan antara ujung kaki dan bidang permukaan .

Besarnya sudut α dapat dihitung dengan menggunakan persamaan:

dimana r = radius ujung kaki. Jadi dari Persamaan 4, semakin tinggi ketidakrataan permukaan (h) dan / atau semakin kecil radius ketidakrataan permukaan R, semakin besar nilai α sudut.

Dari Persamaan 3, batas gaya horizontal F untuk berat W tertentu dapat diperoleh, ketika α sudut cukup besar (tanα-f> 0). Jika gaya yang dihasilkan oleh kumbang lebih besar dari batas gaya horizontal, maka kumbang akan tergelincir

Dari persamaan 4  ketika jari-jari ketidakrataan permukaan  lebih besar  dari ujung kaki,  mka  α sudut kontak kecil. Hal ini menyebabkan bagian kiri negatif dari persamaan 4 (tanα-f <0), sehingga interlock kaki itu sendiri dengan partikel permukaan. Ujung kaki bisa tetap stabil dan berat tidak berpengaruh pada gaya.  

 Daftar Pustaka

Dai, Zendong , Stanislav N. Gorb, and Uli Schwarz. August 15, 2002. Roughness-dependent friction force of the tarsal claw system in the beetle Pachnoda marginata (Coleoptera, Scarabaeidae). The Journal of Experimental Biology

 





Komentar

Popular

Download Biologi Champbell edisi 12

Buku Biologi Champbell edisi 12 merupakan edisi terbaru dari versi buku biologi Champbeli sebelumnya. Buku diterbitkan oleh Pearson pada tanggal 9 Mei 2020. Masih anget ya.  Bagi Kalian yang menginginkan versi cetakannya, saat ini tersedia juga di webisite pearson atau di amazon. Versi e-book dari buku ini terdiri dari 1493 halaman yang terdiri dari 8 unit (BAB). Buku Biologi Champbell merupakan buku yang paling banyak digunakan di berbagai perguruan tinggi  di Indonesia, karena digunakan sebagai buku teks  untuk kuliah biologi umum serta sebagai sarana ulasan dan acuan mata kuliah lanjutan. Tidak hanya di perguruan tinggi, buku ini juga sering digunakan sebagai buku referensi untuk mengikuti olimpiade biologi tingkat sekolah menengah. Buku ini memberikan pengetahuan ilmiah  dengan tepat sehingga para pelajar  dapat memahami sains dengan mudah. Bab-bab dalam buku ini mencerminkan bagaimana para ilmuwan di berbagai bidang ilmu biologi memandang ilmu yang mereka tekuni tersebut. Bany

Soal Hots Pemanasan Global

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya tentang langkah mudah membuat soal Hots ada beberapa langkah yang harus di lakukan untuk membuat soal hots. Berikut kami uraikan langkah beserta contoh soal HOTs pada materi pemanasan Global.  1. Mengidentifikasi kompetensi dasar.      Kompetensi Dasar (KD) pada materi pemanasan global ranah pengetahuan sebagai berikut:      3.9 Menganalisis perubahan iklim dan dampaknya bagi ekosistem     Kata kerja operasional (KKO) pada KD tersebut yakni menganalisis . Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dan penilaian pada KD tersebut menuntut HOTs. 2. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)       Berdasarkan KD pada ranah pengetahuan maka disusun IPK dan tujuan pelajaran pada materi pemanasan global sebagai berikut: Menganalisis penyebab pemanasan global (C4) Menganalisis bukti perubahan iklim (C4) Memprediksi dampak perubahan iklim terhadap ekosistem (C5) 3. Mengidentifikasi Fenomena Kehidupan Nyata     Perubahan iklm karena pemanasan global merup

Cara membuat LKPD yang menarik beserta contoh templatenya

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang hampir tidak pernah lepas dari kegiatan belajar mengajar. Seorang guru harus mampu membuat LKPD yang menjadi sarana belajar yang efektif sehingga mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa. Selain itu, LKPD yang di buat menjadikan transfer ilmu dari guru ke siswa menjadi lebih efektif dan efisien. Pentingnya LKPD yang Menarik Salah satu penyebab rendahnya motivasi belajar siswa yang rendah yakni desain dan aktivitas dalam LKPD yang menoton.Dari segi desain  LKPD yang  hanya berupa tulisan-tulisan yang menyebabkan siswa merasa bosan dan tidak tertarik dengan tagihan-tagihan yang ada pada LKPD tersebut. Oleh karena itu, diperlukan suatu kreativitas guru untuk membuat LKPD yang menarik bagi siswa dilihat dari segi desain. Tugas-tugas atau tagihan dalam LKPD juga tidak pentingnya untuk membuat LKPD yang menarik. Pada umumnya siswa akan tertarik dengan LKPD yang berbasis hands on activity. Siswa tertarik dengan ta