Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Validitas Model Pembelajaran Kooperatif

Mod el Pembelajaran Kooperatif memiliki validitas yang ditinjau dari dukungan teoritis dan empiris. a.       Validitas Secara Teoritis Teori pembelajaran kooperatif berdasarkan pada teori Teori konstruktivis,   Teori demokrasi kelas, dan pengalaman belajar 1)       Teori Konstruktivis Teori konstruktivis dari pembelajaran dengan penekanan siswa membutuhkan untuk menginvestigasi lingkungan mereka dan membangaun pengetahuan yang bermakna dengan secara individu.   Menurut Piaget siswa dari berbagai usia secara aktif terlibat dalam proses mendapatkan informasi dan membangun pengetahuan mereka sendiri. Pengetahuan tidak tetap tetapi secra konstan berkembang dan berubah karena siswa berhadapan dengan pengalaman-pengalaman baru yang memebrikan kekuatan bagi siswa untuk membangun dan memodifikasi pengetahuan awal. 2)       Teori demokrasi kelas Pada tahun 1916 John   Dewey   menulis Democracy and Education tentang kelas demokrasi. Konsep Dewey menjelaskan bahwa kelas   seharusnya

Validitas Model Pembelajaran Inkuiri

  Model Pembelajaran memiliki validitas yang ditinjau dari dukungan teoritis dan empiris. a.       Validitas Secara Teoritis   Secara teoritis model membejaran ini didukung oleh teori-teori belajar yaitu teori belajar kognitif, teori pemrosesan informasi teori sosiokultural dan teori konstruktifisme (Arends, 2012:261) 1)       Teori belajar kognitif dan pemrosesean informasi a)       Teori Skema Teori skema menyatakan bahwa informasi disimpan dalam memori jangka penjang dalam suatu jaring-jaring fakta-fakta dan konsep-konsep yang berhubungan dan menyediakan suatu struktur untuk menjadikan informasi bermakna. Prinsip paling penting dari teori skema adalah bahwa informasi yang pas dengan skema yang ada lebih mudah dipahami, dipelajari, dan diserap dari pada informasi yang tidak pas dengan skema yang ada (Nur dkk, 2004:53). Piget mengenalkan   kata   skema untuk mendeskripsikan kerangka dimana individu menggunakan kerangka ini untuk mengorganisasi tanggapan dan pengalaman-peng